Jumat, 05 Mei 2023

 MENGENAL EUTANASIA MELALUI FILM “SALAM VENKY"

By: Damay



Sumber Foto: Filmfare.com

            Hai rakan, sudah lama mimin enggak  review film dari negara bang Shakh Rukh Khan ni. Apa lagi kalau bukan film Bollywood. Negara yang terkenal dengan industri film terbesar dan terlaris di dunia. Oh ya, kenapa tiba-tiba mimin kasih judul artikel film yang ada nama obat ya. Eh…jangan salah paham dulu. Eutanasia itu bukan racikan obat kimia apalagi tradisional ya. Makanya dibaca ni sampai habis, biar tambah ilmu buat kalian, dan pahala buat yang nulis hehehehe. Tenang, belajarnya sambil menikmati kisah dramatis lo. Mudah-mudahan menghibur.

Salam Venky dirilis pada tahun 2022 dan  merupakan adaptasi novel The Last Hurrah karya Shrikant Murthy yang diterbitkan pada 2005 lalu. Film ini diangkat berdasarkan kisah nyata tentang anak muda pemain catur jenius dan ibunya yang tangguh.

Jadi, begini ceritanya …..

Kisah dimulai dengan menggambarkan suasana rumah sakit yang ditempati slah satu pasien bernama Venky (Vishal Jethwa) . Ibunya Sujana (Kajol) dengan wajah cemas meminta dokter untuk segera menangani Venky. Diketahui, Venky sedang mengidap penyakit Duchane Muscular Dystrophy. Penyakit langka tersebut akan membuat si pengidap perlahan-lahan lumpuh pada setiap ototnya. Hal inilah yang terjadi pada Venky dan telah divonis medis akan segera meninggal. Pada kesempatan hidup Venky terakhir kalinya, ia meminta kepada sang ibu untuk melakukan Eutanasia yaitu tindakan yang bertujuan untuk menghilangkan penderitaan dengan mengakhiri hidup. Venky menawarkan seluruh organ tubuhnya kepada masyarakat yang membutuhkan. Namun, Venky yang masih bernyawa tidak dapat melakukan donor tersebut kecuali ia harus dibunuh. Di sinilah kisah dramatis mulai membangkitkan emosi mimin. Mulai dari awal sudah disuguhi dengan tangisan sang ibu ditambah lagi hadirnya musik-musik melo. 

Sumber Foto: India Today. Com

Secara hukum, Eutanasia dilarang karena dianggap menghilangkan nyawa manusia secara sengaja. Apapun alasannya, hal tersebut tetap dilarang terutama dalam Islam. Sujana, hingga dokter, ahli hukum, dan jurnalis terlibat sebagai pendukung Venky untuk melakukan Eutanasia. Karena bagi mereka, seseorang yang bermartabat, harus pergi secara damai dengan terwujudnya impian. Impian Venky adalah tetap hidup meski ditubuh yang berbeda dengan segera pergi meninggalkan dunia.

Terdapat seorang pengacara wanita yang menentang kasus tersebut. Namun, karena melihat Venky yang penuh harap untuk segera mencapai keinginannya, pengacara tersebut mundur dan menyerahkannya kepada Negara. 

Ya namanya hukum, mana mungkin ditentang meski hati nurani dipertaruhkan. Pada akhir cerita……… teman-teman sendiri aja yang cari tahu ya…. Bagaimana akhir dari kisah film ini. Soalnya, entar ngak seru lagi kalau dituntaskan sampai habis.

Semoga bermanfaat tulisan mimin pada malam ini. Semoga pembaca sehat jasmani dan rohani selalu. Khususnya dengan kisah perjuangan Venky dan ibunya.