Bagimu
yang dingin di waktu subuh
Menjelma
rupa yang tenang
Terbasuh
cinta berwajah teduh
Kesenyapan
dan suara rintik air
Lebih
menenangkan
Melepas
penat dan gundah dunia
Sang
tahta telah subur disiram keagungan Tuhan
Membagikan
butir-butir manisan
Melenyapkan
kepahitan suara
Sedikitpun
tak jauh dari pengetahuan menuju keselamatan
Ia
selalu menyusup untuk mendamaikan
Membunuh
kesiapan bisikan iblis yang melempar kesesatan
Selalu
senantiasa membangunkan
Walau
diri lirih
Kufur
pada kekayaan hidup
Kedatangannya
menjadi penantian bagi hati pengharap
Pencita-cita
cinta iman
Tanah kering dan dingin, 18 Juli 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar