Kamis, 13 Desember 2018

Artikel Pendidikan (Damayanti)


MEMBANGUN GENERASI BANGSA BERAKHLAK DAN CERDAS MELALUI PEMBELAJARAN EDUKATIF TEKNOLOGI, BUDAYA MEMBACA, DAN MENTORING KEROHANIAN

            Masa kini telah banyak terjadinya. Hal-hal yang sangat menyimpang, khususnya di kalangan remaja. Bahkan tak jarang bila kriminalitas merajalela, terutama para pelajar yang tak memiliki sifat positif terhadap dirinya sendiri, keluarga dan lingkungan.
            Maka dari itu, dibutuhkannya perhatian dari berbagai pihak untuk turut membantu, permasalahan yang ada, khususnya Remaja. Remaja meruapakan generasi yang sangat dibutuhkan untuk melangsungkan kemajuan serta pengembangan, negara menjadi lebih baik.
            Salah satu caranya, adalah para pihak yang terkait, seperti pemerintah,  lembaga pendidikan, sosial, keagamaan dan pihak lainnya. Untuk berpartisipasi mendukung suatu kegiatan yang bermanfaat bagi pemuda. Melalui cara perkenalan, adanya teknologi yang sangat bermutu untuk digunakan, namun memiliki potensi untuk mempergunakannya secara tidak berlebihan. Bahkan jangan sampai terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
            Seperti, adanya video yang mempertontonkan aksi-aksi buruk dan kotor. Yang dapat mempengaruhi pikiran remaja yang masih memiliki darah muda yang tinggi. Bahkan dunia maya dapat membuat seseorang menjadi kecanduan sehingga lalai menjalankan kewajibannya. Tidak hanya itu, banyak kejadian yang memilukan, karena teknologi yang salah digunakan. Contohnya: Gedjed, benda yang satu ini,  sangat mudah dan otomatis digunakan. Namun, memicu berbagai problema menakutkan, yaitu adanya kasus, bunuh diri, pencurian, penipuan dan lain sebagainya.
            Selain itu, para pelajar juga harus dibiasakan budaya membaca, karena melalui membaca akan membuat remaja menjadi sibuk dengan dunia literasi , dan tidak berpedoman selalu kepada teknologi. Dengan membaca remaja menajdi berusaha untuk membuka selembar demi selembar mencari apa yang dibutuhkan, seperti mencari tugas sekolah/kuliah, menambah pengetahuan dalam dunia menulis baik buku fiksi/nonfiksi.  Juga menjadi lebih akrab dengan yang namanya perpustakaan, dapat membuat remaja tidak sibuk dengan hal-hal yang membuang waktu. Sehingga remaja tidak cenderung bersikap lalai dikarenakan teknologi yang lebih mudah digunakan, dan gampang untuk mencari tugas.
            Begitu juga. Remaja harus dibekali dengan pengetahuan agama. Tujuannya agar remaja memiliki moral yang positif baik baginya maupun lingkungannya. Dengan dibekali ilmu agama remaja akan memperbaiki kesalahan yang dilakukan. Ilmu agama juga dapat membuat remaja menjadi tahu akan perbuatan salah ataupun benar, tanpa adanya sikap egoisme dan saling tidak sportif. Dengan menmpelajarinya dengan lancar. Jiwa rohanipun akan memperkuat hubungan manusia dengan tuhannya.
            Demikianlah, semoga artikel ini bermanfaat. Semoga generasi bangsa Indonesia, akan dapat merubah dunia Indonesia menjadi suatu negara yang maju. Dengan adanya pemuda yang tangguh dan cerdas, serta bermoral membuat Indonesia menjadi lebih dikenal dengan sikap positif dan patut dicontoh. Bahkan terkenal dengan pengetahuan, karya bangsa yang menglobalisasi.





Oleh: Damayanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar