Kamis, 13 Desember 2018

puisi Damay Ar-Rahman


PUISI-PUISI MALAM

Dalam kerlap bintang
Kilaunnya menyemarak di atas awan
Semesta bermelodi dalam lantunan kalbuku
Yang tak nyata dan tak pula dapat kusentuh

Di dalam cakrawala yang mempesona
Banyak impian kulihat di jajaran jagat raya
Namun tak sedikit pula delusi mengerikan tergambar
Aku tak tahu apa maknanya

Terbuailah imajinasiku pada kelelapan
Terus mengeja mencari-cari segala cerita di dalamnya
Tak juga ku jumpa di mana-mana
Rupanya ilusi yang terbayang

Aku belum percaya
Kucoba pejamkan mata
Namun tak jua kembali bersua rupa di sinar nyata
Akupun bermuram tak lagi mengelak
Biarlah ia kembali tanpa ku undang

Lhokseumawe, 03 Mei 2018







SUARA BERJARAK

Langkah waktu terus menampar
Pada dinding-dinding malam
Di sebuah lorong dalam logika
Sudah pergi membuaskan nafsunya

Berputuslah antara kata-kata
Dalam rentang waktu berulang
Semua hilang tak berjenjang
Sedikit risau dan membingungkan

Bukan malam dan siang
Bukan pula hidup dan mati
Tak tampak dan juga tersentuh
Mengigil merasakan kobaran angin membelenggu

Diam-diam ia mencuriku
Entah kemana aku berada
Ada lentera bermerah darah
Suara memanggil dan memenggal jarak




































Tidak ada komentar:

Posting Komentar